Memilih peralatan cetak yang tepat sangat penting untuk menciptakan produk cetak atau ukiran berkualitas tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan dua jenis peralatan cetak — printer inkjet dan mesin penanda laser.
Apa Itu Printer Inkjet?
Printer inkjet, atau sering disebut sebagai printer inkjet berkelanjutan (CIJ), adalah perangkat pencetakan yang dikendalikan oleh perangkat lunak dan menggunakan metode non-kontak untuk mencetak pada produk. Printer inkjet menggunakan prinsip partikel tinta bermuatan, yang diberi daya oleh medan listrik tegangan tinggi, untuk mencetak pola, teks, dan angka pada permukaan berbagai objek.
Selain itu, printer inkjet menggunakan metode defleksi bermuatan untuk mengeluarkan sejumlah kecil tinta ke permukaan objek yang sedang dikerjakan. Ini bekerja dengan menembakkan titik-titik tinta dengan cepat ke permukaan objek kerja untuk membuat pola desain, bentuk, atau teks. Posisi setiap tetesan tinta dikendalikan oleh jumlah listrik yang dibebankan ke, dan diterima oleh, tetesan tinta tersebut. Biasanya, tetesan tinta diposisikan secara vertikal, dan untuk mengubah posisinya, materi cetak dan nosel harus bergerak relatif satu sama lain, yang kemudian membentuk data cetak.
Apa Itu Mesin Penanda Laser?
Mesin penanda laser adalah alat populer untuk mengukir pada berbagai bahan logam dan non-logam seperti bagian logam, kayu, kaca, kertas, karet, dan keramik. Mesin penanda laser mengukir barang dengan memusatkan laser berenergi tinggi pada permukaan objek untuk waktu yang sangat singkat. Ini dengan hati-hati menguapkan bagian-bagian tertentu dari bahan yang sedang diukir, di mana, dengan gerakan laser yang dikendalikan dengan akurat, pola atau teks yang indah diukir pada bahan yang dipilih.
Anda biasanya dapat menemukan tiga jenis utama mesin penanda laser: sistem penanda laser ultraviolet, sistem penanda laser serat, dan sistem penanda laser CO2 — masing-masing memiliki mekanisme pengukiran yang sedikit berbeda.
Perbedaan Antara Printer Inkjet dan Mesin Penanda Laser
Kecepatan Penandaan
Printer inkjet umumnya mencetak dengan kecepatan 30m/menit (meter per menit) dan dapat dibagi menjadi penandaan genggam dan penandaan mekanis jalur perakitan. Sementara itu, mesin penanda laser umumnya mencetak dengan kecepatan 18m/s (meter per detik) menggunakan penandaan terbang otomatis cerdas dan penandaan statis dengan penentuan posisi manual.
Kesimpulan: Dalam hal kecepatan penandaan, sistem penanda laser lebih baik daripada sistem pencetakan inkjet. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan efisiensi produksi cetak Anda, sistem penanda laser adalah pilihan yang lebih baik.
Bahan yang Dapat Digunakan
Printer inkjet dapat digunakan pada sebagian besar bahan umum, seperti kertas, kulit, plastik, kaca, dan logam. Sedangkan untuk mesin penanda laser, perlu membagi bahan yang dapat digunakan menjadi berbagai jenis untuk berbagai jenis mesin penanda laser. Misalnya, kertas cocok untuk mesin penanda laser karbon dioksida, kaca lebih cocok untuk mesin penanda laser ultraviolet, dan bahan logam cocok untuk mesin penanda laser serat.
Kesimpulan: Dalam kasus bahan produk tunggal, Anda dapat mempertimbangkan sistem pencetakan inkjet atau mesin ukiran laser yang ditargetkan. Namun, jika pilihan bahan Anda beragam, Anda dapat memulai dengan sistem pencetakan inkjet untuk efektivitas biaya yang lebih baik.
Konfigurasi
Printer inkjet umumnya terdiri dari sistem tinta, nosel tinta, kartrid tinta, dan panel data operasi pendukung. Printer inkjet yang lebih canggih dilengkapi dengan perangkat pembekuan ledakan. Sedangkan mesin penanda laser terdiri dari laser, lensa bidang, galvanometer, dan komputer kontrol kimia cerdas atau sistem data operasi.
Kesimpulan: Dalam hal konfigurasi, sistem penanda laser memiliki kemampuan komponen teknis yang lebih tinggi dari keduanya.
Efek Penandaan
Printer inkjet mengadopsi metode adsorpsi tinta kimia bermuatan, yang dapat diterapkan pada hampir semua bahan kertas. Namun, tingkat adhesi dan efek penandaan mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kelembaban lingkungan kerja, suhu, dan kehalusan ruang kerja. Sementara itu, mesin penanda laser menggunakan laser untuk mengukir permukaan objek dan menciptakan efek terukir, sering kali menghasilkan hasil yang jelas dan permanen.
Kesimpulan: Dalam hal efek penandaan, sementara sistem pencetakan inkjet memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami masalah seperti tanda tinta yang tidak diinginkan dan distribusi tinta yang tidak merata atau tidak jelas, tanda yang dibuat oleh mesin penanda laser sebagian besar jelas dan permanen. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah efek penandaan sistem ukiran laser pada bahan yang berbeda akan bervariasi, yang berarti bahwa printer inkjet memiliki kemampuan adaptasi yang lebih tinggi, sementara sistem ukiran laser lebih spesifik.
Biaya Pemeliharaan
Pengguna printer inkjet perlu membersihkan nosel secara teratur dan mengganti kartrid tinta. Sedangkan mesin penanda laser tidak memiliki bahan habis pakai tambahan, sehingga tidak ada biaya pemeliharaan tambahan.
Kesimpulan: Biaya pemeliharaan mesin ukiran laser lebih rendah daripada printer inkjet. Selain itu, bahan habis pakainya lebih sedikit daripada sistem pencetakan inkjet.
Biaya Input-Output
Printer inkjet memiliki biaya investasi peralatan pembelian awal yang rendah, sementara biaya produksi penandaan produk laser lebih tinggi. Mesin penanda laser memiliki harga peralatan yang tinggi, biaya investasi awal yang tinggi, tetapi biaya produksi per produk yang rendah.
Kesimpulan: Jika Anda mempertimbangkan investasi jangka pendek dalam bisnis kecil, Anda bisa memulai dengan sistem pencetakan inkjet. Namun, jika Anda ingin mengejar manfaat ekonomi jangka panjang, pertimbangkan sistem penanda laser.
Kerusakan
Printer inkjet menggunakan tinta yang bermuatan dan diserap, yang tidak merusak permukaan atau objek yang dicetak. Namun, tinta kimia rentan terhadap polusi kimia. Mesin penanda laser tidak menghasilkan polusi kimia, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada objek yang dicetak.
Kesimpulan: Mesin penanda laser mudah terbakar dan mudah rusak. Selain itu, mereka tidak dapat dipulihkan setelah rusak, yang berarti produk tersebut harus dibuang. Berdasarkan hal ini, printer inkjet adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika sebagian besar pekerjaan cetak melibatkan berbagai bahan dan bertujuan untuk mencapai penandaan yang jelas dan permanen, seperti dengan bahan termasuk logam, PVC, dan bahan lainnya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan mesin penanda laser.
Kesimpulan
Pilihan antara printer inkjet dan mesin penanda laser terutama tergantung pada kebutuhan dan kondisi spesifik pengguna. Berdasarkan faktor-faktor ini, pembeli dapat memilih mesin yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.